Kemarin saya sudah
menceritakan pengalaman bermain sambil belajar. Juga dijelaskan bahwa untuk
usia TK, jangan dipaksakan untuk diajarkan calistung secara sempurna. Tunggu
sampai si anak puas bermain dan siap mental untuk menerima pelajaran tersebut.
Silakan membaca ada pembelajaran dalam bermain bola.
Sebenarnya sikap saya
ditengah tengah, dalam arti saya tidak mengeliminasi total kegiatan calistung.
Kadang kadang si Ahmad demi melihat kakaknya melakukan aktifitas menulis dan
membaca, dia tertarik untuk ikutan. Ketika kakaknya menulis untuk sebuah
presentasi yang ditujukan untuk abinya, Ahmad minta diambilkan kertas dan
bulpen. Dia bilang,”abi, Ahmad mau nulis nulis juga”. Oleh karena ini maunya si
anak, maka tak saya sia siakan kesempatan ini untuk melatih motoriknya dengan
menulis dan menggambar.
Saya perhatikan, Ahmad
sudah bisa melukis garis lurus, lingkaran, segi tiga, dan segi empat. Dia juga
sudah mengerti kenapa disebut segi tiga. Ketika ditanyakan hal tersebut, dia
langsung menandai sudut sudut dan menghitung sampai tiga. Alhamdulillah, aktifitas ini berjalan dengan
lancar.
Mulailah saatnya
mengenalkan dengan huruf, setelah saya cermati Ahmad sudah mulai hapal beberapa
huruf. Saya tidak paksa dia untuk hapal huruf A sampai Z. Biarlah hapal secara
natural saja melalui permainan. Lalu tibalah saatnya saya instruksikan dia
untuk mencontoh tulisan saya. Menulis ini sambil saya baca, sehingga disamping
menulis, dia tahu apa bacaannya.
Lihatlah gambar di bawah, worksheet yang saya bikin manual, untuk menulis BA. Belum habis semua kolom terisi, Ahmad minta bermain game balapan mobil di tablet. hehehe
Dia sudah menulis BA, BI
, BU, BE, BO. Aktifitas ini dilakukan bertahap, bukan sekaligus. Ketika Ahmad
bosan dengan kegiatan ini, saya biarkan dia bermain dengan permainan yang lain.
Sampai akhirnya dia menyelesaikan semua worksheet menulis ini dengan kemauan
dia sendiri (tidak saya paksa)
No comments:
Post a Comment