Salah satu nikmat yang dikaruniakan Allah
kepada para orang tua adalah bisa melihat dan membantu tumbuh kembang anak dan
dapat berinteraksi dengan mereka secara kuantitatif maupun kualitatif. Allah menciptakan
manusia dan memberikan nikmat lain yaitu akal untuk berpikir. Alhamdulillah bisa
melihat mereka dalam proses berpikir, terbukti dari banyaknya pertanyaan
pertanyaan mendasar sampai pertanyaan yang membuat kami sebagai orang tuanya
tersenyum, berpikir keras untuk memberi jawaban sesuai dengan usia mereka,
bahkan pernah kami sempat terhenyak dengan pertanyaan pertanyaan tak terduga
dari mereka.
Banyak pertanyaan, dari yang membuat geli sampai
yang serius. Di bawah adalah salah satu dokumentasi pertanyaan dan jawaban,
siapa tahu pembaca bisa menambahkan jawaban yang kami jawab sebagai bahan
pengayaan bagi kami. Pada tulisan ini, sengaja saya catat satu pertanyaan saja,
karena kalau ditulis semua, mungkin akan jadi sebuah buku. Hehehe.. Tapi Insya
Allah, kami akan menulis pertanyaan lain buat dokumentasi.
Inilah dialog itu:
Dialog ini terjadi ketika Abi dan Ahmad
berjalan ke masjid untuk shalat Ashar, ketika itu mereka membawa plastik berisi
kumpulan sampah dari rumah. Ketika sampai di tempat sampah dan membuang sampah
tersebut, Ahmad memulai percakapan.
Ahmad: Kenapa sih Bi, kita harus buang
sampah di tempat sampah?
Abi: (Sedikit berpikir keras sambil
bergumam, hmmmmm) Ahmad kan sudah hapal “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan”. Coba
ulangi deh…
Ahmad: (berusaha
mengingat sesuatu) lalu berkata,”Innallaha jamiilun, yuhibbul Jamaal”
Abi: Nah, anak
yang shalih adalah anak yang melakukan perbuatan yang dicintai Allah. Kalau
buang sampah sembarangan, lingkungan akan jelek, betul kan Ahmad?
Ahmad: (mengangguk)
Abi: Nah,
kalo kita buang sampah di tempat sampah, maka lingkungan jadi bersih dan indah.
Betul kan Ahmad?
Ahmad: (kembali
mengangguk.)
Abi: Jadi,
kalo lingkungan jadi bersih dan indah, Allah akan mencintai kita. Kalo Allah
mencintai kita jadi gimana Mad?
Ahmad:
masuk surga……
Abi:
Alhamdulillah… Abi seneng Ahmad sudah tahu kenapa kita harus buang sampah di
tempat sampah…
Dialog
berakhir….
Sebenarnya
abi masih mau menjelaskan lebih dalam lagi efek negatif akibat membuang sampah
sembarangan seperti sumber penyakit, banjir, dan lain lain… Tapi keburu sampai
masjid…..
Para
pembaca, silakan menambahkan jawaban di comment jika mempunyai jawaban lain
yang cocok untuk anak anak… Buat nambah variasi jawaban jika ditanya hal yang
sama di kali lain…. J
No comments:
Post a Comment