Pada awalnya, saya tidak mengetahui bahwa banyak burung yang
hinggap pada jendela rumah kami. Setelah abi melihat pada suatu pagi, maka
beliau mengambil foto burung itu, dan diperlihatkanlah foto itu pada anak anak.
Tanggapan anak anak adalah senang dan berharap ada banyak burung lagi yang
singgah di jendela kami.
Di buku “Bersama Rasulullah mendidik generasi idaman” buah
karya Fadhl Ilahi terdapat pelajaran bahwa
ada 45 pola pendidikan Rasulullah. Salah
satunya adalah menjabarkan tentang menguraikan pelajaran dan hikmah dari
keadaan atau kejadian.
Nah, dari kejadian ini. Saya kisahkan tentang seseorang yang
memberi minum pada anjing yang sedang kehausan lalu Allah memberikan pahala
padanya dan mengampuni dosanya. Saya hanya menceritakan secara garis besarnya
saja, karena saya sudah pernah dapat pada suatu kajian, tapi lupa cerita atau
bunyi text hadist yang lengkapnya. Mungkin teman teman dapat membacanya pada
kitab kitab hadits pada bab keutamaan memberi makanan atau minuman pada hewan
atau yang semisalnya.
Mendengar cerita itu, Alhamdulillah anak anak menjadi
semangat untuk membuat tempat minum dari botol air mineral. Botol air mineral
dipotong sebagian sehingga dapat menjadi
wadah air. Lalu mereka mengumpulkan bekas roti yang sisa atau nasi yang
sisa untuk diberikan kepada burung burung tersebut. Mereka senang sekali melihat
burung burung hinggap dan makan sampai habis. Itu menjadi hiburan tersendiri
bagi mereka, terutama bagi si bungsu Abdurrahman. Beliau pasti minta gendong
untuk melihat aktifitas burung itu.
Alhamdulillah, dengan tulisan ini sekalian saya mencatat
pembelajaran mereka, bahwa mereka telah mendapat ilmu tentang keutamaan memberi
makan atau minum dan telah mempraktekkannya. Alhamdulillah bini'matihi tathimmush shalihat...
No comments:
Post a Comment